Kamis, 16 Februari 2012

OPERASIONAL PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

 Otomotif Astra menyediakan rangkaian produk-produk kendaraan bermotor roda empat dan roda dua untuk konsumen di Indonesia. Posisi terdepan Astra di pasar otomotif Indonesia diperkuat di tiap bagian rantai bisnisnya melalui kepemilikan di berbagai anak perusahaan dan afiliasi di bidang manufaktur, distribusi, layanan purna jual, pembiayaan, asuransi, serta melalui jaringan pemasok yang berkualitas. Bermitra bersama Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, Peugeot dan BMW di segmen mobil serta Honda di segmen sepeda motor, Astra memiliki akses pada teknologi terkini, desain dan model yang telah teruji, serta tentunya, citra dari merek yang berkualitas. Di bidang komponen otomotif, Astra bermitra dengan perusahaan-perusahaan seperti Aisin Seiki, Aisin Takaoka, Akebono, Denso, Mahle, Kayaba, GS Yuasa, Nittan Valve, Daido Steel, Nippon Gasket, Keihin, Toyoda Gosei and DIC Corporation. Dengan kerja sama yang baik dengan para mitra principal dan didukung oleh kemampuan produksi dalam memenuhi kebutuhan pasar, penyediaan produk dengan harga yang terjangkau, jaringan distribusi dan purna jual yang luas, serta keunggulan dalam hal pemasaran. Sementara itu, layanan pembiayaan melalui Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Finance (TA Finance) dan Federal International Finance (FIF) membantu konsumen memperoleh produk otomotif sesuai keinginan, dengan harga dan pada waktu yang tepat.  Jasa Keuangan Guna mendukung perluasan usaha dan meraih peluang pertumbuhan di bidang Jasa Keuangan, Astra mengambil dua langkah besar di tahun 2010, yaitu dengan meningkatkan kepemilikannya di PT Astra Sedaya Finance (ASF) dan penghimpunan dana melalui rights issue PT Bank Permata Tbk (PermataBank).  Alat berat , Pertambangan dan Energi Astra International bergerak di sektor alat berat dan pertambangan melalui PT United Tractors Tbk (UT). UT adalah perusahaan publik yang 59,5% sahamnya dimiliki Astra International. Melalui sejumlah anak perusahaan serta kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan kelas dunia, UT menjalankan tiga lini bisnis yang meliputi: Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan dan Pertambangan batu bara.  Agribisnis PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL), dimana Perseroan memiliki 79,68% saham, adalah salah satu perusahaan perkebunan terbesar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memproduksi 1,1 juta ton CPO.Dalam menjalankan usahanya secara berkelanjutan AAL fokus untuk meningkatkan produktivitas dan rendemen (tingkat ekstraksi). Hal ini dilakukan dengan menjalankan berbagai program intensifikasi seperti penerapan mekanisasi dalam kegiatan pemupukan dan panen; riset dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas kebun dan menjamin ketersediaan bibit kelapa sawit di masa depan dan program penanaman kembali yang telah dimulai sejak tahun 2009 dan 2010. AAL berada dalam posisi yang tepat untuk memanfaatkan keterbatasan pasokan di pasar yang diakibatkan oleh meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap masalah pemeliharaan lingkungan.  Teknologi Informasi Astra International memiliki 76,87% saham PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia), sedangkan sisanya sebesar 23,13% dimiliki oleh masyarakat. Seluruh saham Astragraphia diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Astragraphia dikenal sebagai penyedia solusi dokumen terkemuka melalui Astra Graphia Document Solutions (AGDS) yang dijalankan langsung oleh Astragraphia, serta penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terkemuka melalui anak perusahaan, PT Astra Graphia Information Technology (AGIT).AGDS telah menjadi eksklusif distributor dari Fuji Xerox Co. Ltd., Jepang sejak berdirinya Astragraphia. Sementara itu, AGIT memberikan layanan solusi bisnis teknologi informasi di bidang jasa infrastruktur, profesional dan outsourcing, dengan menjadi mitra strategis dari perusahaan-perusahaan kelas dunia seperti Airspan, Cisco, Ericson, HP, IBM, Microsoft, Oracle, SAP dan SUN.  Infrastruktur dan Logistik Astra ikut serta dalam pembangunan infrastruktur yang strategis secara nasional. Pengembangan bisnis di sektor-sektor yang strategis secara nasional ini tetap menjadi prioritas Astra, melalui tiga anak perusahaan yang dimilikinya: PT Astratel Nusantara (Astratel), PT Intertel Nusaperdana (Intertel) dan PT Serasi Autoraya (SERA).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar